Cegah Stunting, TP-PKK Konsel Bimtek ke Surabaya


Konawe Selatan, Rakyatpostonline.Com – Kepedulian pengurus Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dibawah komando Ketua Hj Nurlin Surunuddin SH, terhadap penyakit stunting atau bayi lahir pendek di wilayah kerjanya begitu tinggi.

Dibuktikan dengan memboyong rombongan pengurus PKK hingga tingkat desa, bertolak ke Provinsi Jawa Timur untuk melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek), guna menambah pengetahuan terkait cara pencegahan dan penanganan stunting kepada anggotanya.

Kegiatan bertemakan “Peran PKK Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita Guna Mencegah Stunting dan Pengembangan Diri” ini berlangsung di Garden Palace Hotel di Kota Surabaya. Bertindak selaku pemateri yakni Tim Kantor BKKBN Pusat.

Hj Nurlin Surunuddin SH ditemui dilokasi kegiatan, mengatakan bahwa Bimtek ini berlangsung selama tiga hari, mulai 12-15 Juni 2022. Ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja lembaga PKK dalam upaya penanggulangan masalah anak balita pendek (Stunting).

“Ini juga semata-mata demi membantu mendorong implementasi terbaik program pemerintah daerah dibidang kesehatan,” ucapnya.

Lanjutnya, kegiaatan ini sebagai perwujudan dari perintah Pemerintah Pusat melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting.

Lebih dari itu, giat ini juga sesuai dengan visi pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan Konsel sejahtera, unggul, amanah berbasis perdesaan dengan melakukan upaya penyelesaian masalah ditengah masyarakat termasuk stunting.

“Bimtek ini penting digelar, sebab sudah jadi isu nasional yang cukup mengkhawatirkan dikarenakan gagal pertumbuhan akibat kekurangan gizi dalam waktu lama. Kondisi inilah sehingga kita rela belajar ke luar provinsi bersama seluruh pengurus PKK se-Konsel agar dapat kita antisipasi di daerah asal,” terangnya.

Di lokasi Bimtek, para pengurus ditingkatkan kemampuan personalnya bagaimana cara menghadapi dan mengatasi stunting, dimulai dengan pemberian pelayanan dasar kesehatan kepada masyarakat.

“Posisi dan peranan TP-PKK sangat vital dan strategis karena sebagai garda terdepan untuk kelangsungan program sebagai penjabaran 10 Program Pokok PKK. Khususnya dibidang asupan gizi anak berkaitan langsung dengan peran para Ibu-ibu, sehingga sewajarnyalah kami meningkatkan ilmu pengetahuan hingga di Kota Surabaya ini demi terwujudnya generasi emas anak-anak Konsel kedepan,” timpalnya tegas.

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Dapil Konsel-Bombana periode 2019 – 2024 ini juga menambahkan, melalui PKK dapat meningkatkan peran perempuan dalam menangani permasalahan kesehatan anak, mengotimalkan mobilisasi sumber daya, menguatkan koordinasi dan memastikan program berjalan baik.

“Sebagai mitra kerja pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan, di kesempatan Bimtek ini dapat dijadikan momentum evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan pengurus, apakah ada kemajuan setiap program PKK di wilayahnya masing-masing,” harap Nurlin.

Sehingga diharapkan usai pelatihan dapat meningkatkan kemampuan diri (personal grooming) masing-masing pengurus dalam memberikan pelayanan optimal pemenuhan kebutuhan masyarakat serta saling berkolaborasi dengan Pemerintah dan stakeholder lainnya guna memerangi angka stunting.

“Menjadi motor penggerak dan mampu memberikan bantuan lebih maksimal di semua aspek kehidupan dalam pemenuhan kebutuhan bermasyarakat dibidang kesehatan khususnya penanganan stunting baik di kecamatan/kelurahan hingga tingkat desa,” tandasnya.


Laporan : Ayu

Editor : Wal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *