Warga Sita Kunci Alat Berat Penerobos Lahan di Andowia


Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Bulan April lalu, 70 alat berat milik PT Antam Tbk yang digunakan dalam pengolahan nikel, diturunkan oleh warga Kecamatan Andowia, akibat dianggap menerobos lahan.

Kini pihak perusahaan kembali berulah dengan kembali menerobos lahan masyarakat. Tak tinggal diam, warga Kecamatan Andowia, mengamankan alat berat tersebut.

Meski sempat cekcok dengan pihak Humas perusahaan, namun warga berhasil merebut kunci seluruh alat berat yang berada di lapangan.

Salah satu warga Andowia, Hendrik mengatakan aksi ini menjadi penting, selain mempertahankan lahan milik masyarakat, penambangan juga mencemari lingkungan, seperti air bersih.

“KSO-Basman telah melakukan penambangan diatas area yang kami ketahui milik Antam dan ini sudah terjadi beberapa bulan, dimana pencemaran air telah terjadi dan kami ketahui ini area milik negara,” ujar hendrik kepada awak media, Kamis, (2/6/2022).

Warga lain bernama Anas Sain menambahkan, sebelumnya keresahan ini telah dilaporkan beberapa kali ke pihak manajemen PT Antam Tbk Site Konawe Utara.

Namun laporan yang dilayangkan tidak ditanggapi, aktivitas perusahaan malah terus berlanjut, hingga berakhir dengan gerakan spontanitas perebutan kunci beberapa unit ekskavator.

“Kenapa terjadi pembiaran di atas konsesi negara, padahal pihak PT Antam tidak mengakui KSO-Basman sebagai mitra dalam kontrak kerja sama,” tambahnya.

Atas kejadian tersebut, sebelumnya staf PT Antam Tbk Konut, Sahrul dalam penjelasannya di hadapan warga setempat, menyampaikan seutuhnya kewenangan ini adalah milik manajemen tingkat atas namun sebelumnya situasi tersebut telah dilaporkan ke pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sultra.

“Itu kewenangan Gakum yang harus menelusuri itu, dari pihak Antam kan sudah mengajukan laporan, seharusnya memang Gakum yang harus turun pertama, seharusnya,” tutup Anas


Laporan : Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *