Ketgam: ketua pembangunan Air Bersih Desa lamondowo.Ashar
Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Warga Desa Lamondowo, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), hingga kini masih sulit mendapatkan air bersih, demi mencukupi kebutuhan harian.
Tak adanya air bersih, pasca masuknya pihak perusahaan di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT Antam yang diinisiasi KSO-Basman.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) beberapa hari lalu, menerbitkan hasil uji laboratorium, hasilnya menunjukkan bahwa air di Desa Lamondowo tidak melebihi baku mutu alias tidak tercemar.
Menanggapi hasil uji lab ini, Ketua Pembangunan Air Bersih Desa Lamondowo, Ashar kepada Rakyatpostonline, Kamis (2/6/2022), menampik hasil uji laboratorium oleh DLH.
Fakta di lapangan, sejak empat bulan terakhir di tahun 2022 ini, masyarakat sudah tak bisa lagi mengonsumsi air untuk keperluan harian, karena tercemar dengan adanya perubahan warna, dari bening menjadi kemerah-merahan.
“Sudah tercemar, keruh. Kemudian bak dirusak, airnya juga sudah penuh dengan endapan lumpur yang dilakukan oleh PT BNN dan KSO-Basman,” terangnya.
Pihak masyarakat Desa Lamondowo kata Ashar, meminta tanggung jawab kepada pihak perusahaan atas perusakan bak masyarakat di dusun satu. Ia berharap sumber air kembali bersih dan layak konsumsi seperti semula.
Ashar pun mengajak kepada seluruh pihak, mulai dari aparat penegak hukum (APH), hingga masyarakat umum untuk cek langsung di lapangan, mengenai adanya perusakan bak dan pencemaran air.
“Apakah ini bohong atau tidak, nanti fakta di lapangan yang akan berbicara,” ujarnya.
Laporan : Din