Ketgam:Pembukaan Jambore Selam Nasional ke XII di Aula Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari, Rabu (25/05/2022).
Kendari, Rakyatpostonline.com – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih menjadi tuan rumah, dalam kegiatan Jambore Selam Nasional ke XII, tepatnya di Pulau Labengki, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan ini dengan mengangkat tema “Pesona Bumi Anoa” yang akan di selenggarakan pada tamggal 26 sampai 31 Mei 2022.
Namun kali ini, untuk pembukaannya telah dilakukan hari ini pada Rabu 25 Mei 2022, bertempat di Aula Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari.
Wakil Bupati Konut, H. Abu Haera menuturkan, bawah pihaknya sangat mendukung, sehingga ia berharap dengan adanya kegiatan itu bisa menjadi pionir, untuk mempromosikan wisata khususnya yang ada di Konut.
“Mudah-mudahan kegiatan yang dipusatkan di pulau Labengki, yang diikuti berbagai mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia ini bisa membuat Konut lebih berkembang lagi,” ujar Wakil Bupati Konut, H. Abu Haera saat di temui selesai acara pembukaan kegiatan Jambore Selam Nasional ke XII digedung UM Kendari.
Ia juga menambahkan, selama ini pemerintah Kabupaten Konut dalam rangka mempromosikan wisata daerah telah melakukan pembenahan infrastruktur.
Sehingga diharapkan dengan pembenahan tersebut, nantinya bisa menarik perhatian wisatawan lokal, nasional, maupun mancanegara.
“Kegiatan ini juga jadi salah satu pintu masuk, agar kami terus melakukan promosi pariwisata yang ada di Konut,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Forum Penyelam Mahasiswa Indonesia (Fopmi), Akmal Yazid Perwira, mengatakan bahwa setelah pembukaan tersebut, seluruh tim akan langsung berangkat ke Konut.
“Jambore Selam Nasional XII, sekaligus sebagai Reuni Akbar Fopmi yang merupakan kegiatan rutin setiap tahun,” katanya.
Adanya kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi, terutama untuk membangun relasi, serta demi menambah pengetahuan bagi seluruh peserta.
Sementara itu Ketua panitia, Muh. Arjuna Sakti menjelaskan jambore selam tersebut semacam perkumpulan klub selam yang ada di seluruh Indonesia.
“Diantaranya berasal dari Sumatera, Lampung, Bangka Belitung, dan yang lainnya, tapi kalau yang paling jauh untuk timur itu, Ambon dan Ternate,” sebutnya.
Ia menyampaikan bahwa, alasan memilih Pulau Labengki, terutama untuk mempromosikan dan mengangkat pariwisata yang ada disana, agar semakin banyak yang mengetahui keindahan Pulau Labengki.
“Sebenarnya bisa juga Wakatobi tetapi itukan sudah terkenal, bahkan sudah sampai dikalangan internasional,” tutupnya. (**)
Laporan : Asep Wijaya
Publisher : Indra Ramadhan