IPPMAWA Cup Berakhir, Soliditas Pemuda Diharapkan Meningkat


Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Turnamen futsal IPPMAWA Cup yang digelar oleh Ikatan Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Wanggudu, di lapangan sepak bola Puuwanggudu, Kecamatan Asera, berakhir pada Senin (9/5/2022).

Turnamen ini digelar sejak 3 Mei lalu, melibatkan mahasiswa dari empat desa yakni Puuwanggudu, Alaa Wanggudu, Wanggudu Raya, dan Wunduhaka.

Ketua Panitia IPPMAWA Cup, Dande, SP, dalam sambutannya menerangkan, jumlah tim yang bertanding sebanyak 16. Adapun yang keluar sebagai juara yakni Tongawuta FC.

Selaku panitia, Dande mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya kegiatan ini baik dalam bentuk moril maupun materil.

“Terkhusus kepada Wakil Bupati Konawe Utara sekaligus Ketua KONI, bapak H. Abu Haera, keluarga besar bapak H. Herry Asiku, SE, anggota DPRD Konut, ibu mitra tien, SE, Ketua Asosiasi Futsal Konut,” terangnya.

Diungkapkan Dande, persaudaraan yang begitu erat terlihat selama turnamen berlangsung. Gotong royong terus dijaga antara empat desa. Ketika ada masalah, langsung diselesaikan dengan cepat.

“Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, saya ingin berpesan kepada adik-adik, teman-teman, senior-senior, para pemuda, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat di empat desa ini mari kita tetap menjaga tali silaturahmi kita tetap terjaga,” ucapnya.

Kegiatan ini kata Dande, sebagai awal untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Ia mengajak kepada mahasiswa untuk mengambil pelajaran dari turnamen yang telah selesai.

 

Sementara itu, Kepala Desa Puuwanggudu, Jumran Amin, S. Sos, berharap agar soliditas yang telah terjalin selama turnamen berlangsung, terus dipertahankan oleh seluruh mahasiswa.

Menurutnya, kegiatan seperti ini, tidak hanya bertujuan menemukan bakat-bakat atlet, namun lebih dari itu adalah ajang saling kenal-mengenal, menjalin persahabatan, sehingga bermuara kepada majunya daerah Konut karena persatuan yang kokoh.

“Kegiatan semacam ini sangat baik dan diharapkan terus digelar untuk kedepannya. Turnamen ini menjadi awal kebangkitan pemuda di Kabupaten Konut,” tutup Kades Puuwanggudu.


Laporan : Syaifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *