[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Pasangan nomor urut dua dalam kampanye terbatasnya, Ruksamin-Abuhaera (Rabu) akan meningkatkan tiga sektor potensi di Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) demi memajukan dan mensejahterakan masyarakat di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan dalam orasi politiknya di Desa Laronaha, Kecamatan Oheo, Minggu (11/10/2020).
“Kedepan jikalau kita menginginkan pemimpin, ketika tidak didukung oleh partai yang betul-betul mempunyai koneksi dari daerah sampai dengan dipusat maka segala urusan akan susah untuk diproses demi untuk kemajuan daerah,” ungkap, Ruksamin, dalam orasi politiknya.
Lanjut Ruksamin, Kalau seorang pimpinan yang tidak lihai menempatkan diri, membawa diri punya kemampuan sumber daya, jangan harap dia bisa membangun daerah, semua itu tidak terlepas dari dukungan yang diberikan 13 anggota DPRD Konut untuk mendukung program-program yang ada.
Ruksamin memaparkan progres yang dilakukan kedepan jika terpilih kembali di Kecamatan Oheo adalah yang pertama dibidang sektor pertanian agar lebih signifikan menambah angka produksi padi.
Beberapa tahun terakhir ini sejak menjabat menjadi Bupati Konut, terbukti produksi padi di konut naik menjadi 20 ribu ton lebih yang terbesar berada di kecamatan Oheo. Namun, pihaknya masih mengaggap masih banyak kendala, pasalnya sumber daya petani masih terbatas.
“Jadi langkah yang diambil nantinya di Konut akan dibuatkan brigade tani yang akan mempekerjakan tenaga kerja yang bisa membawa traktor dan jonder dengan disiapkan gaji untuk mereka dan akan diatur teknik olah tani serta disiapkannya bibit termasuk dengan pupuk. karena pupuk subsidi yang disiapkan agak sukar datangnya, jadi dikonut nantinya akan diadakan pengadaan bibit dan pupuk. jika dilakukan menurutnya pola tanam akan teratur, ” ujar Ruksamin, yang juga ketua DPW PBB Sultra ini.
Tak hanya itu, untuk dibidang perkebunan akan disiapkannya bibit Nilam melalui dinas perkebunan seperti pupuk dan uang tambahan, ini dilakukan agar menambah produktivitas para petani serta dibidang perikanan, juga akan diprioritaskan perikanan air tawar dengan disediakan bibit ikan dan pakan.
Hal ini tentunya tidak terlepas untuk mendukung perkenomian masyarakat konut.
“Apalagi Kabupaten Konut Dana Bantuan Hibah (DBH) naik menjadi 153 miliar dan APBD ditetapkan menjadi 1 Triliun lebih untuk tahun depan, ini akan terus bagaimana kita lakukan produktivitas dan pembangunan demi kemajuan daerah,” tutupnya. (*TIM)