TMMD Kolaka Kobarkan Semangat Kartini di Tanggetada

Semangat Kartini di Tanggetada, kini muncul di hati para ibu yang dengan senang hati membawakan minuman dan snack diwaktu istirahat kerja di lokasi pengerjaan. Rabu (7/7/2020). (Ist/Rakyatpostonline.com)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Kolaka, Rakyatpostonline.com | TMMD 108 Kolaka yang digagas oleh Pemda bersama TNI di Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah memasuki hari ke 8. TNI Manunggal Membangun Desa mampu memberi kesan berbeda dengan munculnya semangat Kartini para ibu dilokasi sasasaran. Hal ini dikatakan Kapenrem 143/HO, Rabu (7/7/2020)

“Semangat Kartini seolah muncul di hati para ibu yang dengan senang hati membawakan minuman dan snack diwaktu istirahat kerja di lokasi pengerjaan. Hal ini terjadi diseluruh sasaran TMMD dan semuanya tidak mengganggu aktifitas hari – hari yang mereka kerjakan,” ungkap Sumarsono.

Dikonfirmasi dilapangan kegiatan ini dilaksanakan didasari keinginan para ibu yang ingin ambil andil secara langsung dalam proses pembangunan di wilayahnya, walaupun tidak harus memegang cangkul ataupun skop dilapangan.

“Hanya ini yang bisa kami lakukan, tapi sedikit banyaknya bisa memberikan dorongan semangat, kami kaum ibu juga ingin memberikan sumbangsih terbaik untuk memajukan wilayah,” kata Andi Nuranca istri Kades Lamedai.

Pada kesempatan terpisah Ibu Sabe, salah satu warga Anaiwoi menambahkan keinginan ini muncul dengan sendirinya karena rasa senangnya dibuatkan tanggul dan diperbaikinya jalan di desanya.

“Iye pak, saya senang sekali ki karena melihat bapak – bapak TNI bersama warga disini kerja membuat tanggul dan memperbaiki jalan, itu mi yang membuat saya berpikiran membawakan makanan dan minuman kesini, terimakasih TMMD,” imbuhnya.

Dan hal ini dibenarkan oleh Serma Buyung dan Serka Muh Salim yang berada dilokasi. Kartini dimasa sekarang adalah kaum wanita yang mampu melakukan hal sederhana yang membawa kebaikan dan manfaat bagi lingkungan sekitar sudah merupakan bentuk emansipasi yang nyata. (*MS/RP)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *