Pantang Lelah Bupati Konut, Corona Belum Usai Banjir Mengintai

*H. Ruksamin Bupati Konawe Utara bersama AKBP. Achmad Fathul Ulum, Kapolres Konawe Utara. (Ist/Rakyatpostonline.com)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Teks Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Mengenal sosok pemimpin ‘Pantang Lelah’ siang malam tetap melayani untuk masyarakat Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ruksamin, Bupati Konawe utara yang sering disapa Bang Sam. Dengan keteguhannya, ia selalu siap melayani masyarakat tampa pamri. Sejak pandemi Covid-19 merambah Sultra, sosok kepala daerah yang satu ini dikenal getol, seolah tidak mengenal lelah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru itu.

Bahkan, upaya-upaya tersebut dilakukan jauh sebelum ditemukannya kasus positif Covid-19 di Bumi Oheo. Setelah adanya masyarakat positif terpapar virus corona. Dua kasus baru Covid-19 memiliki riwayat perjalanan dari Kota Kendari dan Surabaya (Jawa Timur). Menunjukan hasil rapid test oleh tim medis gugus tugas di posko penjagaan perbatasan kabupaten, kini mendapatkan hasil reaktif virus corona.

*Salah satu ruas jalan penghubung wilayah jembatan Linomoiyo, Kecamatan Langgikima dan Landawe mencapai ketinggian air 50 cm diprediksi akan naik.

Akan tetapi, upaya dilakukannya kadang terbilang nekat, karena saat pejabat publik lainnya mulai mengurangi aktivitas yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, ia yang merupakan Bupati Konut, justru mendatangi masyarakat dan terus memantau posko perbatasan penjagaan Sterilisasi Covid-19. Notabene, sekedar untuk membagikan masker dan mengedukasi masyarakat terkait dengan pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid-19.

Belum usai Virus Corona Covid-19, kini banjir mulai mengintai kabupaten konawe utara. Setelah keluarnya Surat Pernyataan Bencana Nomor 360/200/2020 dan Surat Edaran Bupati Konawe Utara Nomor 240/2020 tentang Status Siaga Tanggap Bencana Banjir di lima kecamatan dengan menetapkan siaga satu ke level awas.

Akibat intensitas curah hujan yang tinggi di Kabupaten Konut membuat salah satu ruas jalan yang menghubungkan wilayah jembatan Linomoiyo, Kecamatan Langgikima dan Landawe dengan ketinggian debit air mencapai 50 cm, hingga diprediksi akan bertambah meluap.

*Masyarakat terdampak banjir memindahkan prabotan rumah tangga ke huntara yang telah disiapkan pemda konut melalui BPBD Konut.

“Bagi masyarakat yang akan melintas dari Kota Kendari menuju Morowali Sulawesi Tenggah Mohon diurungkan niatnya. Saat ini air sungai sudah meluap naik ke permukaan jalan, di jembatan linomoiyo. Saat ini ketinggian air pada Pukul 03.39 WITA, sudah mencapai 50 Cm. Kemungkinkan air masih akan naik terus di sebabkan meluapnya air dibeberapa titik,” Imbau, H. Ruksamin, Saat meninjau langsung kondisi meluapnya air disisi jalan, Jumat, (19/6/2020).

Hal ini kemudian langsung jadi perhatian Bupati Konut, bergerak cepat menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos) dan Asisten ll Konut menangani kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir saat ini. Instansi tersebut mempunyai tupoksi berbeda dengan membagi habis tugas. BPBD Konut kini tengah mengevakuasi masyarakat berada di bantaran sungai untuk bermukim ke rumah Hunian Sementara (Huntara) agar mengatisipasi adanya korban jiwa. Selanjutnya, Dinas Sosial Konut di gerakan untuk mendata jumlah korban terdampak banjir dengan ketersediaan stok makanan. Selanjutnya Asisten II, intens berkoordinasi ke PT. PLN untuk segera memberikan fasilitas penerangan Huntara yang saat ini ditempati untuk korban banjir.

“Kalau pemimpinnya tidak perhatian, yang jadi korban rakyatnya. Sehingga saya merasa bertanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat agar tidak tertimpa mara bahaya,” Jelasnya.

Saat ini berdasarkan data yang dihimpun Rakyat Post, beberapa kondisi rumah warga sudah terendam banjir, yakni Desa Tambakua dan Desa Landiwo Kecamatan Landawe, Desa pondoa, Kecamatan Wiwirano dan Desa Puuwanggudu, Wanggudu Raya serta Ala Wanggudu, Kecamatan Asera. Sehingga pemda konut menggerakan semua unsur yang terlibat untuk siap siaga, jika dikemudian hari konut kembali diterpa banjir bandang. H. Ruksamin mengimbau kepada seluruh masyarakat konawe utara, terkhususnya bagi warga yang berada di bantaran bibir sungai untuk selalu meningkatkan kewaspadaan diri, bilamana intensitas hujan semakin meninggi. *


 

(Rakyatpostonline.com/Din/Rul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *