Banjir Terjang Desa Andumowu, Ini Tanggapan BPBD Konut

BANJIR- Kondisi salah satu rumah warga saat menjemur sisa perabot rumah tangga yang terkena banjir akibat luapan dua anak sungai. (Sultan/Rakyatpostonline.com).

[responsivevoice_button rate=”1″ pitch=”0.8″ volume=”0.9″ voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klick Disini Bacakan Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Banjir menerjang tiga Kepala Keluarga (KK) warga Desa Andumowu, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), air memasuki rumah warga setinggi 30 cm, dalam rumah dan membasahi perabot rumah tangga. Jumat, malam (1/05/2020).

Air hujan deras turun di lokasi itu sekira Pukul 21.30 WITA, sementara air secara tiba-tiba masuk di perumahan warga sekitar Pukul 22.30 WITA, sampai 02.00 WITA, diketahui warga setempat, banjir tersebut berakibat luapan air dari dua anak sungai yang diduga tidak pernah dinormalisasi.

“Dibagian atas ini ada dua sungai, kedua sungai tersebut tidak memiliki bendungan, akhirnya air meluap kemana-mana.” ucap salah satu korban banjir yang enggan menyebutkan namanya.

Tak hanya air cokelat yang datang, juga material kayu, rumput nampak dari saat membersihkan di dalam rumah. Dua empang milik Risnah terkena banjir dan bisa dipastikan merugi.

“Banjir bandang sudah langganan terhadap warga setempat, sudah mulai dari dulu sampai sekarang jika sudah hujan pasti akan banjir,” lanjutnya.

Untuk saat ini, warga yang terkena dampak tersebut, menjemur sisa perabot rumah tangga yang terkena banjir bandang, dan beberapa empang juga yang sudah ada ikannya kini telah merugi.

Dikonfirmasi terpisah, Djasmiddin, Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut mengatakan kepada Rakyat Post, pihaknya akan melakukan koordinasi melalui Kepala BPBD Konut hingga ke pemangku kebijakan, dalam hal ini Bupati Konut, H. Ruksamin, untuk penanganan luapan banjir di desa andumowu, Kecamatan Lasolo. Mengingat saat ini pemda konut telah gencar gencarnya melaksanakan antisipasi status pandemi global untuk penyakit virus corona 2019 atau yang juga disebut corona virus disease 2019 (COVID-19).

“Kami akan melakukan koordinasi ke Bapak Bupati Konut, H. Ruksamin untuk melakukan koordinasi terkait luapan banjir di desa andumowu, dan mengambil langkah selanjutnya. Sebab anggaran yang ada sudah dialihkan penanganan Covid 19,” Jelas Djasmiddin. (B)

Laporan: Sultan Bakri
Editor: M. Sahrul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *