Sekda Muna Barat Telah Lukiskan Kualitasnya !

[responsivevoice_button rate=”1″ pitch=”1″ volume=”0.9″ voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klick Bacakan Berita“]
Muna Barat, Rakyatpostonline.com – Melihat adanya potensi kegaduhan terkait surat edaran yang ditanda tangani langsung oleh LM. Husein Tali, selaku Sekda Muna Barat, membuat salah satu putera daerah angkat bicara.

Menurutnya, LM. Husein Tali, tengah berupaya menelanjangi ataupun menyampaikan kualitas dirinya beserta sistem pemerintahan daerah Kabupaten Muna Barat saat ini.

“Salah satu acuan Husein Tali kan Permendagri, lalu ia bahas tentang regulasi. Tapi apakah pernah ada langkah konkrit yang pernah ia lakukan dalam mengedukasi, apa lagi posisinya saat ini adalah fase transisi,” tutur La Munduru, pemuda yang aktif seputar isu – isu sosial.

Dalam Ilmu Sosial, ada yang namanya prinsip intervensi sosial. La Munduru, maksudnya adalah, ada sebuah upaya menuju perubahan yang lebih baik. Saya melihat, Pak Sekda ini hanya bicara seputar regulasi, tapi rapat koordinasi untuk mengantisipasi ketidaktaatan regulasi seperti yang dimaksud itu pernah dilakukan apa tidak.

Kemudian La Munduru menambahkan, kalau situasi ini terus dibiarkan tanpa adanya misi yang baik, secara tidak langsung Husein Tali ingin meruntuhkan nawacita Presiden yang ingin membangun Negara dari Desa.

“Background Sekda ini kan pendidikan, jadi saya sarankan agar ia mendekorasi sebuah ruangan supaya niatan kerja dari pemerintah desa itu tidak tercekal. Seperti yang saya bilang tadi, ini fase transisi, sebuah peralihan jabatan pada sosok yang berbeda. Semestinya, Husein Tali faham akan psikologi para orang – orang terpilih ini” ucap, La Munduru.

“Kedepan, kalau dikaitkan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang mengguncang dunia saat ini, kampanye Negara itu gak bakalan kebeli. Karena otoritas Muna Barat melarangnya untuk membeli. Maksudnya adalah” tutup La Munduru. (B)

Laporan: Sultan Bakri
Editor: M. Sahrul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *