Kendari, Rakyatpostonline.com – President Republik Indonesia sudah mengumumkan bahwa pelanggan dengan daya 450 Gratis, dan daya 900 akan di bantu 50 % (Persen) oleh pemerintah tapi nyatanya tidak demikian untuk Daya 900 VA tetap bayar Full, oleh itu PT.PLN (Persero) sebagai Badan Udaha Milik Negara (BUMN) diminta memberikan diskon yang sama yaitu 50 % (Persen) untuk pelangganh PLN golongan 900 VA non subsidi.
Jika melihat situasi saat ini dimana hampir seluruh kelompok menengah mengalami kesulitan keuangan, sebab tidak ada aktivitas diahruskan diam dirumah maka sudah barang tentu masyarakat tidak memiliki pemasukan atau penghasilan selama adanya wabah Covid-19 ini, menjadi sangat tidak adil jika PLN memilih golongan 900 VA menjadi dua kategori dimana hanya memberikan diskon 50 persen untuk kategori subsidi.”ujar Hengki Ahmat Jazuli selaku ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP)Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia( AWPI) melalui via Whatsappnya kepada media ini pada sabtu (10/04/2020)
Apalagi, lanjut dia, data pelanggan bersubsidi/nonsubsidi yang dimiliki PLN sebagai dasar pemberian diskon 50 persen sangat diragukan validitasnya karena penetapannya tanpa sepengetahuan pelanggan.
“Data pelanggan subsidi/nonsubsidi itu kan tahu-tahu ada. Apa dasar penentuan penetapannya dan apakah pelanggan diwawancarai. Coba saja tanya pelanggan apakah mereka pernah diverifikasi atau diwawancarai, kok rasanya tidak pernah ya,” jelas Hengki yang berencana akan melaporkan hal ini kepada Ombusman RI dan mengirimkan surel ke setneg.id.
Seperti diketahui data pelanggan subsidi ditentukan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNPPK). Hasilnya, sampai Desember 2019, jumlah pelanggan subsidi golongan 900 VA sebanyak 7.290.720 pelanggan.
Hengki mengaku mendapat banyak keluhan pelanggan yang merasa kebijajkan diskon 50 persen tidak adil. “Kami sarankan PLN membuka mata. Kasihan masyarakat, silakan cek faktanya, lihatlah kenyataannya bahwa semua pelanggan 900 VA sudah kelimpungan,” tegas Hengki.
Sebagai informasi, jumlah listrik gratis yang didapatkan pelanggan dihitung dari pemakaian tertinggi selama 3 bulan sebelumnya. Untuk 450 VA akan mendapatkan listrik sebesar pemakaian tertinggi, sementara golongan 900 VA mendapatkan sebagiannya, selama tiga bulan ke depan.
Cara untuk mendapatkan kode voucher-nya sendiri ada dua. Pertama bisa melalui website PLN, www.layanan.pln.co.id. Lalu pengguna juga bisa menghubungi nomor WhatsApp 08122-123-123 milik PLN.
Bagi yang mau mengambil jatah listrik gratisnya, begini cara lengkapnya:
Mekanisme lewat website PLN.
1. Buka Alamat www.layanan.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19
2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.
3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Mekanisme lewat WA ke nomor 08122-123-123
1. Buka Aplikasi WhatsApp
2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123 , ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan.
3. Token gratis akan muncul
4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Laporan: Sultan Bakri
Editor: M. Sahrul