Raih Penghargaan BNPB RI, Ruksamin: Ini Penghargaan Untuk Masyarakat Konut

Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin Bersama Jajaran Pemerintahan Pemkab Konut Usai Menerima Penghargaan partisipasi aktif dalam Penanggulangan Bencana selama tahun 2019. Selasa (4/2/2020). (Istimewa/Rakyatpostonline.com).

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Klick Bacakan Berita“]
Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), atas partisipasi aktif dalam Penanggulangan Bencana selama tahun 2019. Pada acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Tahun 2020 di Sentul International Convention Center (SICC), Kab. Bogor pada Selasa (4/2/2020).

Kepala BNPB RI, Letnan Doni Monardo, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemda Konawe Utara dalam mengatasi banjir tahun 2019 yang melanda wilayahnya. Menilai bahwa Kabupaten Konawe Utara, di era Kepemimpinan Ruksamin, pantas menerima penghargaan tersebut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, melihat aksi penanganan bencana banjir yang dilakukan pemda konut mampu menjadi contoh untuk daerah lain, bagaimana menggerakkan seluruh elemen mulai masyarakat, pemerintah, lembaga/organisasi dan swasta tanpa ada korban jiwa. Seketika terucap dari beberapa pejabat yang turut hadir.

Bupati Konawe Utara, Ruksamin, Tengah menerima secara langsung penghargaan yang diberikan oleh Kepala BNPB, Letnan Doni Monardo, di Sentul International Convention Center (SICC), Kab. Bogor, tempat kegiatan Rakornas PB 2020 terlaksana. (Rakyatpostonline.com)

“Kami sangat Salut dan Terima kasih kepada Pemda Konut, dalam mengatasi banjir tahun 2019 kemarin yang melanda wilayahnya, kami sangat terbantu. Ini adalah jerih payah dari kerja bersama semua pihak, mulai dari Gubernur, Bupati, Pemerintah Daerah, masyarakat, akademisi, organisasi masyarakat, dan media massa yang tergabung dalam Pentahelix,” Ucap Doni Monardo.

Hal Serupa juga dikatakan, Direktur Kesiapsiagaan, Johny Sumbung, yang sempat berbincang menyatakan, “Jangan terlena dengan penghargaan yang diberikan. Selalu berikan yang terbaik bagi masyarakat, dengan memberikan edukasi-edukasi tentang penanggulangan bencana seperti memberikan pelatihan-pelatihan, membuat rencana kontijensi yang holistik sampai tingkat kelurahan dan desa, mitigasi bencana, mempersiapkan keluarga yang tangguh terhadap bencana,” ungkap Johny Sumbung.

Johny juga menekankan bahwa Desa/Kelurahan Tangguh Bencana wajib diteruskan dengan dana APBD dan kerjasama para pihak dalam Pentahelix serta tidak lupa bahwa kemarin (3/2/2020) mereka sudah menerima pengetahuan baru dari BNPB yaitu program Keluarga Tangguh Bencana (KATANA), semoga pemerintah daerah sanggup menjalankan program tersebut di tahun 2020 ini.

Piagam penghargaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia (RI) kepada Pemerintah Kabupaten Konawe Utara. (Rakyatpostonline.com)

Usai menerima penghargaan, Ruksamin, Bupati Konawe Utara mengatakan, dengan ucapan terima kasih kepada pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia (RI) atas penghargaan yang di berikan untuk pemda dan masyarakat konawe utara, keberhasilan yang diraih tak lepas dari dukungan dan doa seluruh masyarakat Konut dan pihak terkait yang tak henti-hentinya memberikan semangat dan motivasi untuk terus bangkit memberikan yang terbaik.

“Tanpa ada kerjasama dengan semua pihak, tidak akan terjadi kesadaran dalam menyikapi bencana yang siap datang kapan saja. Dan penanganan bencana yang terjadi akan terasa berat sekali ketika kesadaran masyarakat konawe utara tidak ada, namun kesadaran masyarakat konawe utara sangat tinggi menyikapi bencana itu, penghargaan ini adalah untuk masyarakat konut,” Kesan Ruksamin.

Selain Kabupaten Konawe Utara, pemerintah Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan adalah Provinsi Maluku, Kabupaten Maluku Tengah, Cilacap, Pacitan, Pandeglang, Flores Timur, Karangasem, Halmahera Selatan, dan Jayapura.

BNPB RI juga memberikan penghargaan kategori kepada sejumlah Kementerian/Lembaga, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dunia pendidikan, perorangan dan media yang dinilai aktif dalam penanggulangan bencana.*

(Redaksi/Rakyatpostonline.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *