Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Di tengah hamparan kebun singkong dan pisang di Desa Alenggo, sebuah harapan baru perlahan tumbuh. Harapan itu lahir dari keyakinan sederhana bahwa hasil bumi yang selama ini dianggap biasa, sesungguhnya menyimpan potensi luar biasa untuk mengubah kehidupan masyarakat.
Dari keyakinan itulah Binaan UMKM Teras Pangan Alenggo resmi terbentuk pada 1 November 2025, bertepatan dengan Hari Inovasi Indonesia, atas inisiasi PT Makmur Lestari Primatama (MLP).
Momentum kelahirannya bukan sekadar penanda tanggal, melainkan simbol semangat perubahan. Singkong dan pisang yang selama ini hanya menjadi konsumsi rumah tangga, kini menjelma menjadi penopang kemandirian ekonomi desa. Teras Pangan Alenggo hadir bukan hanya sebagai kelompok usaha, tetapi sebagai ruang harapan, tempat masyarakat belajar, berkreasi, dan percaya pada kekuatan potensi lokal.
UMKM ini menjadi “rumah” bagi inovasi pangan berbasis hasil kebun desa. Dari dapur sederhana, lahirlah aneka produk olahan yang menggugah selera dan membawa identitas Desa Alenggo ke luar wilayahnya. Teras Pangan Alenggo kini memproduksi tujuh varian produk unggulan, yang terdiri dari olahan singkong dan pisang.
Untuk olahan singkong, dihasilkan Keripik Singkong Original, Keripik Singkong Pedas, dan Keripik Singkong Balado. Sementara dari olahan pisang, lahir Keripik Pisang Original, Keripik Pisang Manis, Keripik Pisang Coklat, serta Keripik Pisang Balado. Setiap produk bukan hanya menawarkan cita rasa, tetapi juga menyimpan cerita tentang kerja keras masyarakat dan kebanggaan terhadap hasil tanah sendiri.
Keberhasilan Teras Pangan Alenggo tidak berhenti di lingkup desa. Salah satu momen yang menjadi kebanggaan bersama adalah ketika produk-produk UMKM ini dipamerkan dalam Pertemuan TP PKK di Wanggudu, Kabupaten Konawe Utara, sebagai bagian dari produk unggulan TP PKK Kecamatan Langgikima. Dari sana, nama Desa Alenggo mulai dikenal lebih luas, membawa pesan bahwa desa juga mampu menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing.
Seiring meningkatnya kepercayaan pasar, akses pemasaran pun semakin terbuka. Untuk memastikan roda ekonomi terus berputar, Teras Pangan Alenggo menjalin kerja sama strategis dengan Kopa Mart PPA serta sejumlah tempat usaha lokal di Desa Alenggo. Kerja sama ini menjadi jembatan penting agar produk lokal dapat terus dipasarkan secara berkelanjutan, sekaligus memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.
Di balik tumbuhnya UMKM ini, terdapat komitmen kuat dari PT Makmur Lestari Primatama. Arifin Lahay, Superintendent External PT MLP, menjelaskan bahwa pembinaan Teras Pangan Alenggo merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya pada Bidang Pendapatan Riil dan Kemandirian Ekonomi.
“Kami berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Alenggo,” ujar Arifin Lahay.
Harapan itu menjadi cerminan keseriusan perusahaan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat sekitar.
Dukungan juga mengalir kuat dari pemerintah desa dan lembaga masyarakat. Nurul Hidayah, Ketua TP PKK Desa Alenggo, menyampaikan rasa bangga dan optimismenya terhadap keberadaan UMKM tersebut.
“Kami sangat dukung dan sangat bangga. Semoga ke depan Pemerintah Desa dan perusahaan dapat terus men-support kegiatan UMKM ini agar lebih meningkat lagi,” ungkapnya penuh harap.
Hal senada disampaikan Irvan Hamzah, perwakilan Pemerintah Desa Alenggo sekaligus anggota BPD Alenggo. Ia menilai Teras Pangan Alenggo sebagai langkah strategis dalam membangun perekonomian desa dengan memanfaatkan tenaga kerja dan bahan baku lokal.
“Program ini sangat membanggakan bagi kami dan menjadi salah satu langkah membangun perekonomian Desa Alenggo. Sangat layak sekali karena bahan bakunya seperti pisang dan ubi berasal dari Alenggo. Ini akan menjadi simbiosis mutualisme antara wirausaha dan masyarakat,” tuturnya.
Irvan juga menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan PT MLP. “Kami sangat mengapresiasi PT MLP yang telah men-support terbentuknya Binaan UMKM Teras Pangan Alenggo,” katanya.
Harapan besar kini disematkan pada perjalanan Teras Pangan Alenggo ke depan. Irvan menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa UMKM ini akan terus tumbuh dan mampu menjadi penggerak ekonomi desa.
“Harapannya ke depan dapat terus berkembang dan mampu memutar ekonomi di sekitar Desa Alenggo dengan memberdayakan masyarakat lokal, khususnya Desa Alenggo. Semoga PT MLP juga semakin maju dan terus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Kisah Teras Pangan Alenggo menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang tulus antara perusahaan, pemerintah desa, dan masyarakat mampu menumbuhkan kemandirian ekonomi dari akar rumput. Dari singkong dan pisang yang sederhana, lahir harapan besar tentang masa depan desa yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya.
Laporan : Syaifuddin
