Siaga Darurat Bencana Abrasi: Konut Wujud Kepedulian Warga Pesisir

Bupati H. Ikbar, S.H., M.H., menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Abrasi dan Gelombang Pasang, menyusul kerusakan pesisir yang melanda Desa Laimeo, Kecamatan Sawa, di Hotel Claro Kendari, Jumat (26/09/2025).

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Dibalik ketenangan laut Sulawesi Tenggara, gelombang besar dan abrasi diam-diam menggerus pesisir. Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H., menanggapi ancaman itu dengan langkah tegas.

Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Abrasi dan Gelombang Pasang, melalui rapat resmi yang digelar di Hotel Claro Kendari, Jumat (26/09/2025).

Keputusan ini bukan sekadar prosedur administrasi, melainkan manifestasi kepedulian pemerintah daerah terhadap keselamatan warganya.

Sejak abrasi menghantam Desa Laimeo, Kecamatan Sawa, pada 15 September lalu, puluhan keluarga merasakan dampak langsung, daratan menyusut, rumah terancam, dan rasa cemas terus membayangi.

Baca Juga :  Selangkah Mekar Jaya Menuju Lomba Nasional, Ikbar: Ini Bukti Kerja Nyata

“Penetapan status siaga darurat memberi dasar hukum agar kami bisa bergerak cepat dan terukur, menyalurkan bantuan serta menyiapkan langkah pemulihan,” tegas Bupati Ikbar dalam arahannya.

Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.

Rapat koordinasi dihadiri unsur Forkopimda, BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, TNI/Polri, dan perwakilan desa terdampak. Semua pihak menyatukan langkah:

  • Pendataan kerusakan dan kebutuhan mendesak seperti logistik, obat-obatan, dan air bersih.
  • Penguatan infrastruktur jangka panjang, termasuk pembangunan talud dan pengamanan garis pantai.
  • Mitigasi bencana berkelanjutan, mencakup edukasi warga serta rencana relokasi titik rawan.
Baca Juga :  Pemkab Konut Pro Rakyat: Luncurkan Bantuan Beras hingga Gelontorkan Rp14 M untuk Petani

Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat pesisir. Nurhayati, salah satu warga Laimeo, mengaku lega setelah mendengar keputusan pemerintah.

“Kami merasa tidak sendiri. Ada kepedulian nyata yang membuat kami lebih tenang,” tuturnya haru.

Pemkab Konawe Utara hadir tidak hanya sebagai pengambil kebijakan, tetapi sebagai pelindung dan pendamping warga.

Kepekaan sosial serta koordinasi cepat membuktikan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga kehidupan masyarakat pesisir, bahwa setiap jengkal tanah dan setiap nyawa bernilai untuk diselamatkan.

Baca Juga :  Perdana! Pemda, TNI, Polri, dan Pramuka Gema Semangat Juang 45 di Konut

Melalui status siaga darurat ini, Pemkab Konawe Utara mengajak seluruh elemen masyarakat, lembaga swadaya, dan pelaku usaha untuk bergotong royong menanggulangi dampak abrasi, agar pesisir tetap menjadi sumber kehidupan dan kebanggaan bersama.

“Keselamatan warga adalah hukum tertinggi,” tegas Bupati Ikbar. “Dengan kebersamaan dan langkah nyata, kita pastikan Konawe Utara tetap kokoh menghadapi tantangan alam.” (**)


Laporan : Syaifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Hubungi Admin!