Kepala Desa Puuwanggudu Harap Ada Tambahan Unit Huntap

Kepala Desa Puuwanggudu, Jumran Amin monitoring kondisi banjir.

Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Bencana banjir melanda sebagian wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut), salah satunya Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera.

Kepala Desa (Kades) Puuwanggudu, Jumran Amin, kepada awak media, Kamis (9/5/2024), mengungkapkan bahwa banjir telah melanda wilayahnya selama sembilan hari terakhir, namun puncaknya terjadi sejak subuh dini hari ini.

Baca Juga :  Jembatan Bailey Sambandete Molor, BPJN: Kami Hanya Menyediakan Bahannya!

Adanya bencana ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Puuwanggudu, bersama warga, langsung bergotong-royong melakukan evakuasi, utamanya terhadap korban yang terkena langsung bencana di bantaran Sungai Lasolo.

“Kalau wilayah bawah sudah mencapai 2 meter airnya, kalau disini sekitar 1 meter. Potensi akan terus naik karena hujan di hulu masih terus mengguyur,” ujarnya.

Kades Puuwanggudu berharap, dengan adanya bencana ini, pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat, memberikan perhatian lebih terhadap korban banjir, dengan adanya penambahan hunian tetap (Huntap).

Baca Juga :  Rp60 Miliar Jalan Sambandete Disetujui, Ridwan Bae: Efisiensi Tak Melebihi Urgensi

‘Kami sudah berlangganan dengan bencana banjir ini, mulai dari dulu, sampai 2019 sangat parah dan terus sampai saat ini masih tetap banjir,” ujarnya.

Ia berharap, warga secara keseluruhan bisa dipindahkan ke dataran yang lebih tinggi, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang harus menderita, setiap bencana banjir tiba.

Baca Juga :  Wabup Konut Tegaskan Pentingnya Tanggung Jawab dan Keselamatan Operasi Rakit

“Solusinya sudah ada sebenarnya karena yang sudah ada Huntapnya sudah aman, tapi yang belum ada Huntap sekarang sedang mengalami bencana banjir ini,” tutupnya. (**)


Laporan : Syaifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Hubungi Admin!