Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Rasa duka mendalam masih menyelimuti keluarga almarhumah Hj. Halna, S.Pd, mantan Kepala Sekolah SD Negeri 3 Lembo.
Namun di tengah suasana haru tersebut, hadir kepedulian dan solidaritas dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Konawe Utara yang menyalurkan donasi kepada keluarga almarhumah, Minggu (14/12/2025).
Penyerahan donasi dilakukan langsung di kediaman keluarga almarhumah, tepatnya kepada Salide, suami almarhumah. Total donasi yang diserahkan mencapai Rp32.966.000, hasil dari kepedulian dan kebersamaan seluruh anggota PGRI Konawe Utara.
Donasi tersebut diserahkan oleh Ketua PGRI Konawe Utara, Asmadin, S.Pd., M.M, mewakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Utara, Suyamin, S.Pd., M.Pd. Prosesi penyerahan turut disaksikan oleh jajaran pengurus PGRI, di antaranya Wakil ketua 1 PGRI Burhan S.pdi, para pengurus PGRI kecamatan, serta keluarga besar almarhumah.
Bendahara PGRI Konut, Mardiana, S.Ag, yang kepada awak media, menyampaikan bahwa penyaluran donasi ini merupakan wujud nyata komitmen organisasi dalam menjaga nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama guru dan keluarganya.
“Donasi ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi bentuk empati, solidaritas, dan rasa kekeluargaan PGRI kepada keluarga almarhumah. Kami ingin keluarga yang ditinggalkan tahu bahwa mereka tidak sendiri,” ujar Mardiana.
Ia menjelaskan, kegiatan donasi duka ini telah menjadi program rutin organisasi dan dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) PGRI.
Bahkan, penyaluran donasi kepada keluarga almarhumah Hj. Halna ini tercatat sebagai penyerahan donasi ke-10 yang telah dilakukan PGRI Konawe Utara.
“Ini sudah yang kesepuluh kalinya kami melaksanakan penyerahan donasi duka. Semua berjalan sesuai mekanisme organisasi dan merupakan amanah anggota PGRI yang kami jaga dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Konawe Utara Asmadin menyampaikan bahwa almarhumah Hj. Halna merupakan sosok pendidik yang telah memberikan dedikasi besar bagi dunia pendidikan, khususnya di Kecamatan Lembo. Oleh karena itu, sudah sepantasnya PGRI hadir memberikan dukungan moral dan materi kepada keluarga yang ditinggalkan.
Suasana penyerahan donasi berlangsung penuh haru. Pihak keluarga, melalui Salide, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PGRI Konawe Utara atas perhatian dan kepedulian yang diberikan.
Kegiatan ini kembali menegaskan peran PGRI bukan hanya sebagai organisasi profesi guru, tetapi juga sebagai rumah besar yang menjunjung tinggi nilai solidaritas, kebersamaan, dan kepedulian sosial terhadap anggotanya, baik dalam suka maupun duka.
Langkah PGRI mendapat apresiasi dari Bupati Konut, H. Ikbar, S.H., M.H. Ia menilai langkah PGRI sebagai wujud konsistensi dalam menjaga nilai kemanusiaan dan solidaritas di kalangan pendidik.
“Guru adalah cahaya. Meskipun raga almarhumah telah tiada, pengabdian dan jasanya akan terus hidup dalam ingatan murid-murid dan dunia pendidikan Konawe Utara. Apa yang dilakukan PGRI hari ini adalah cerminan nilai luhur keguruan,” ujar Bupati Ikbar.
Menurutnya, kepedulian seperti ini menjadi bukti bahwa PGRI tidak hanya berperan sebagai organisasi profesi, tetapi juga sebagai keluarga besar yang saling menguatkan dalam situasi apa pun.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi semangat kebersamaan ini. Semoga menjadi teladan dan terus terjaga, karena membangun pendidikan tidak hanya soal ruang kelas, tetapi juga tentang kepedulian dan kemanusiaan,” tambahnya.
Laporan : Syaifuddin
