Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan berintegritas.
Komitmen itu ditandai dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Meritokrasi oleh Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H., bersama Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di Aula Gedung I Lantai 5 BKN Jakarta Timur, Kamis (2/10/2025).
Penandatanganan tersebut dilakukan serentak bersama kepala daerah lingkup Kantor Regional IV BKN, serta disaksikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka.
Kehadiran seluruh unsur pemerintahan ini menegaskan bahwa penguatan sistem merit menjadi agenda strategis dalam reformasi birokrasi nasional.
Dalam arahannya, Kepala BKN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menekankan bahwa meritokrasi merupakan fondasi utama bagi terciptanya birokrasi yang sehat.
“Pengangkatan, penempatan, hingga promosi ASN harus berbasis pada kompetensi, kualifikasi, dan kinerja. Tidak boleh lagi ada pertimbangan subjektif karena faktor kedekatan pribadi, latar belakang, ataupun kepentingan politik. Hanya dengan meritokrasi, kita bisa membangun ASN yang profesional dan melayani,” tegas Zudan.
Menurutnya, penerapan sistem merit juga akan memperkuat integritas ASN serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Ikbar: ASN Konut Harus Profesional dan Akuntabel
Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, menyampaikan dukungan penuh terhadap kebijakan nasional tersebut. Ia menegaskan bahwa sistem merit akan membawa dampak nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah.
“Kami ingin ASN di Konawe Utara benar-benar bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel. Dengan penerapan meritokrasi, pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik, dan kepercayaan publik terhadap pemerintah akan semakin meningkat,” ujar Ikbar.
Lebih jauh, Bupati Ikbar menekankan bahwa meritokrasi bukan sekadar regulasi, tetapi juga instrumen manajemen talenta. Dengan sistem ini, setiap ASN di Konut mendapatkan ruang berkembang sesuai potensi dan kompetensinya.
“Setiap ASN memiliki peluang yang sama untuk maju, berkembang, dan berkontribusi. Tidak ada lagi sekat, semua diukur dari kualitas kinerja dan integritas. Inilah arah pembangunan birokrasi modern di Konawe Utara,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Konut turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Dr. Safruddin, S.Pd., M.Pd., Kepala BKPSDM, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Kehadiran jajaran Pemda ini menunjukkan bahwa penerapan meritokrasi akan dilaksanakan secara menyeluruh dan konsisten di lingkup birokrasi Konut.
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara berharap langkah ini dapat menjadi pijakan awal menuju birokrasi yang lebih modern, adaptif, dan berdaya saing.
Ikbar menegaskan bahwa arah pembangunan Konut sejalan dengan visi nasional untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, dan melayani masyarakat secara optimal.
Dengan komitmen bersama ini, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara mengirimkan pesan tegas bahwa era birokrasi transaksional sudah berakhir. Kini, ASN Konut dituntut untuk menjunjung tinggi profesionalisme, loyalitas pada aturan, dan dedikasi penuh pada pelayanan publik. (**)
Laporan : Syaifuddin