Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Gelaran Open Turnamen Bupati Cup I Konawe Utara Road Race Championship 2025 tak sekadar menjadi ajang balapan motor.
Dibalik deru mesin dan sorak penonton, tersimpan harapan besar untuk perubahan sosial yang lebih positif, terutama bagi generasi muda.
Harapan itu disuarakan langsung oleh Hj. Wisra Wastawati, S.Tr. Keb, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Konawe Utara, yang menjadi penggagas utama terselenggaranya event otomotif resmi pertama berskala open tournament di wilayah tersebut.
“Harapan saya sederhana namun sangat serius, kegiatan ini menjadi awal dari perubahan. Saya ingin melihat anak-anak muda kita beralih dari aksi ugal-ugalan di jalanan menuju lintasan resmi yang aman, terfasilitasi, dan menjanjikan masa depan,” ujar Hj. Wisra, Jum’at (08/08/2025).
Mengubah Hobi Menjadi Prestasi
Bagi Hj. Wisra, olahraga balap motor bukanlah sekadar ekspresi adrenalin, melainkan potensi prestasi yang belum tergarap secara maksimal.
Dalam kapasitasnya sebagai Dewan Pembina IMI Konut, ia melihat langsung bahwa banyak anak muda yang memiliki bakat, tetapi tidak memiliki wadah yang tepat.
Karena itu, Bupati Cup I dihadirkan bukan hanya sebagai event hiburan, tetapi sebagai platform pembinaan jangka panjang.
“Kami ingin mengubah cara pandang. Balap motor, jika diarahkan dengan benar, bukan jalan menuju bahaya, melainkan menuju panggung prestasi. Dari lintasan ini, kami ingin lahirkan atlet-atlet otomotif yang mampu mengharumkan nama Konawe Utara di kancah regional hingga nasional,” Tambahnya.
Dengan semangat ini, event Bupati Cup I juga dirancang sebagai titik tolak pembinaan berjenjang, bukan turnamen satu kali yang selesai tanpa jejak.
Inisiatif ini juga mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah daerah, komunitas otomotif, dan unsur keamanan, yang sama-sama ingin menciptakan ruang aman dan legal bagi generasi muda pecinta kecepatan.
Simbol Gerakan Sosial dan Edukasi
Lebih jauh, Hj. Wisra menyampaikan bahwa Open Turnamen Road Race bukan sekadar agenda olahraga, tetapi bagian dari gerakan sosial dan edukatif.
Ia ingin menjadikan ajang ini sebagai simbol perubahan pola pikir, bahwa semangat muda dan energi besar yang dimiliki generasi saat ini bisa diarahkan untuk hal-hal positif, jika diberi ruang dan kepercayaan.
“Kami tidak ingin anak-anak muda Konawe Utara menjadi korban jalanan. Kami ingin mereka tumbuh dalam sistem pembinaan yang sehat, punya target, punya panggung, dan punya arah. Road race ini adalah langkah awal menuju itu semua,” Tegas Wisra.
Oleh karena itu, Hj. Wisra mengajak seluruh pihak, pemerintah, orang tua, tokoh masyarakat, komunitas, hingga aparat keamanan, untuk menjadikan ajang ini sebagai momentum kolaborasi.
Sebuah langkah kolektif untuk menyatukan visi membangun Konawe Utara dari sisi yang selama ini terpinggirkan, dunia otomotif.
Cikal Bakal Sejarah Baru di Sultra
Sebagai pionir dalam menyuarakan pentingnya pembinaan atlet otomotif sejak dini, Hj. Wisra optimistis bahwa IMI Konawe Utara mampu menjadi lokomotif perubahan.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan event ini ke depan, bukan hanya berhenti di edisi perdana, tetapi terus berkembang menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti.
“Saya ingin event ini rutin, berjenjang, dan berkelanjutan. Kami mulai dari nol, tapi dengan semangat kolektif, saya percaya IMI Konut bisa mencetak sejarah baru bagi dunia otomotif Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
Dengan latar belakang sebagai pemimpin organisasi perempuan dan pegiat sosial, Hj. Wisra membuktikan bahwa pembangunan tidak hanya bicara tentang infrastruktur dan angka, tetapi juga tentang bagaimana memberi harapan dan ruang tumbuh bagi generasi penerus bangsa.
Open Turnamen Road Race Bupati Cup I Konawe Utara 2025 bukan sekadar kompetisi, ia adalah panggilan untuk berubah, membangun budaya tertib berlalu lintas, membuka potensi prestasi anak bangsa, dan menciptakan sejarah baru dalam dunia olahraga otomotif daerah. Dari Konawe Utara, untuk Indonesia. (**)
Laporan : Syaifuddin