Sleman, Rakyatpostonline.com – Menyelesaikan pendidikan hingga jenjang doktoral menjadi impian banyak orang, dan hal itu berhasil diwujudkan oleh Dewi Agustiningsih.
Dewi, begitu ia akrab disapa, menjadi salah satu dari 1.445 mahasiswa pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diwisuda pada Rabu (23/4/2025).
Ia bukan wisudawan biasa, sebab berhasil meraih predikat lulusan tercepat dan termuda di Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM.
Prestasi Dewi terasa semakin inspiratif karena diraihnya di tengah berbagai tantangan. Selain berstatus mahasiswa S3, Dewi juga aktif mengajar sebagai dosen di Program Studi Kimia, Institut Teknologi Bandung (ITB).
Perjalanan akademiknya membuktikan bahwa dengan tekad, semangat, dan kerja keras, tidak ada mimpi yang mustahil untuk diwujudkan.
Dewi merupakan alumni SMAN 1 Glagah, Banyuwangi, lulusan tahun 2016. Ia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir dari keluarga sederhana.
Ayahnya, Suyanto, hanya lulusan SMP dan bekerja sebagai sopir tidak tetap, sementara ibunya, Surahmah, yang berlatar belakang pendidikan SD, sempat menjadi asisten rumah tangga sebelum menjadi ibu rumah tangga penuh waktu.
Kondisi ekonomi keluarga yang serba terbatas membuat perjuangan Dewi dalam menempuh pendidikan tidaklah mudah.
“Ketika saya kelas 2 SMP, bapak saya pensiun. Saat itu, perjuangan saya benar-benar dimulai. Kami harus sangat berhati-hati dalam mengatur keuangan,” ungkap Dewi.
Namun, di tengah keterbatasan, dukungan moral dari kedua orang tuanya menjadi fondasi kuat dalam membangun semangat dan ketekunan belajar.
Berbekal rasa ingin tahu yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan, Dewi terus berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam bidang akademik.
Kisah perjalanan Dewi menjadi bukti bahwa semangat dan ketekunan mampu menaklukkan segala keterbatasan dan mewujudkan mimpi setinggi apa pun. (**)
Laporan : Irmayanti Daud