Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Dalam suasana penuh keprihatinan akibat dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) menegaskan komitmennya menjalankan misi kemanusiaan melalui status Siaga Darurat yang resmi ditetapkan sejak 19 Maret 2025.
Misi ini tidak sekadar menjadi respon administratif, melainkan aksi nyata kemanusiaan demi keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat Konawe Utara.
Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, S.H., M.H., bersama jajaran Forkopimda dan seluruh elemen pemerintahan, turun langsung mengawal kesiapsiagaan, memastikan distribusi logistik, evakuasi warga terdampak, serta penyediaan layanan kesehatan dan tempat pengungsian yang memadai.
Dalam setiap kesempatan, Bupati Ikbar menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama di tengah kondisi darurat ini.
Apel siaga darurat yang digelar baru-baru ini menjadi simbol kuat dari kebersamaan seluruh unsur pemerintah, TNI, Polri, relawan, serta masyarakat dalam menghadapi bencana.
Koordinasi terpadu menjadi kunci keberhasilan misi kemanusiaan ini. Pemerintah juga membuka ruang seluas-luasnya bagi partisipasi masyarakat dan lembaga kemanusiaan untuk bersama-sama mengatasi tantangan yang ada.
Dengan curah hujan tinggi yang masih diprediksi berlangsung hingga pertengahan tahun, langkah-langkah antisipatif terus dilakukan.
Dari pembentukan posko siaga, penyiapan bantuan logistik, hingga pembangunan infrastruktur darurat, seluruhnya bermuara pada satu tujuan: menyelamatkan nyawa dan memulihkan kehidupan masyarakat yang terdampak bencana.
“Misi Kemanusiaan di Konawe Utara bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi panggilan Nurani semua pihak yang peduli,” Imbuh Ikbar.
Dalam semangat gotong royong dan solidaritas, bencana ini dihadapi dengan harapan dan kekuatan bersama. (**)
Laporan : Muh. Sahrul