Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Jajaran TNI dan Polri kembali menunjukkan dedikasi tinggi dan mendalam menjalankan misi kemanusiaan, kali ini dalam penanganan bencana banjir yang melanda Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Banjir yang merendam dan melumpuhkan jalur trans Sulawesi tersebut menuntut respons cepat dan tanggap dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan di lokasi banjir Konawe Utara.
Sejak hari pertama bencana, TNI dan Polri telah mengerahkan personel serta peralatan ke lokasi terdampak. Personel masing-masing kesatuan mendirikan posko darurat, menyediakan logistik, alat berat, hingga perahu karet untuk evakuasi warga yang terjebak banjir.
Munculnya tim misi kemanusiaan ini tergabung dari Personel tangguh dari Korem 1430 Konawe Utara, TNI AL, Tim Kontijensi Bantuan Kemanusiaan Bencana Alam Brimobda Sultra, dan Polres Konawe Utara.
Kehadiran sejak 17 Maret 2025 dan hingga kini, 16 April 2025, telah berlangsung selama kurang lebih 30 hari. TNI dan Polri menjadi tumpuan harapan masyarakat, yang merasa lebih aman dan terbantu di tengah kondisi serba sulit.
Tidak hanya berfokus pada penyelamatan dan evakuasi, para personel gabungan juga aktif dalam mengatur lalu lintas darurat serta membantu distribusi bantuan ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
Cuaca ekstrem dan medan yang berat tak menyurutkan semangat mereka dalam melayani masyarakat. Keikhlasan dan ketangguhan yang ditunjukkan menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kemanusiaan yang masih kuat di tengah bangsa.
Aksi TNI-Polri bersama relawan lokal ini menjadi potret solidaritas yang menginspirasi. Di tengah tantangan besar, mereka hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom rakyat dalam arti sesungguhnya. (**)
Laporan : Muh. Sahrul