Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Kepala Desa Sambandete, Idrus, memberikan klarifikasi terkait video viral yang memperlihatkan perselisihan antara seorang anggota Komponen Cadangan (Komcad) dan warga di lokasi banjir Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Menurut Idrus, kejadian tersebut sebetulnya hanyalah insiden biasa yang kerap terjadi di lapangan, khususnya dalam situasi darurat dan penuh tekanan.
“Melihat kondisi di lapangan, Komcad yang bertugas memang benar-benar aktif dalam mengatur lalu lintas. Dedi, salah satu relawan yang cukup aktif di lokasi, berusaha menjaga ketertiban agar penyeberangan kendaraan berjalan tertib,” jelas Idrus. Minggu (13/04/2025).
Idrus menerangkan bahwa insiden terjadi saat sebuah mobil diparkir sembarangan di ujung jalan penyeberangan dan tidak diketahui keberadaan sopirnya, padahal posisi mobil tersebut menghalangi arus lalu lintas.
“Setiap sopir mobil yang ingin menyeberang harus tetap berada di lokasi karena sudah ada giliran,” Beber Idrus.
Akibatnya, terjadi teriakan dari masyarakat yang ikut membantu perakitan alat penyebrangan karena merasa terganggu dengan situasi itu.
“Untuk menenangkan massa, Dedi selaku relawan Komcad mengambil inisiatif mengempeskan ban mobil tersebut. Tidak dirusak, hanya dikempeskan, supaya massa tenang dan lalu lintas bisa lancar kembali,” tegasnya.
Idrus menyebut bahwa kejadian ini semata-mata faktor eksistensial di lapangan, bukan bentuk arogansi atau kekerasan. Ia mengimbau masyarakat agar tidak membesar-besarkan insiden tersebut dan tetap menjaga solidaritas dalam menghadapi bencana bersama. (**)
Laporan: Muh. Sahrul