Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M., (ASR) menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan banjir tahunan yang terjadi di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara.
Dalam kunjungan langsung ke lokasi banjir, Rabu (09/04/2025), Gubernur menyampaikan bahwa penyebab utama banjir adalah peningkatan debit air yang dipicu oleh curah hujan tinggi serta belum optimalnya pengerasan jalan yang pernah dikerjakan pihak Balai Jalan Pelaksanaan Nasional (BPJN) Sultra tahun sebelumnya.
“Saya datang ke sini untuk menyelesaikan masalah. Ini banjir tahunan. Jalan memang pernah dikerja, tapi belum dikeraskan dan selesai, langsung hanyut dibawa banjir,” kata Andi Sumangerukka.
Untuk solusi jangka pendek, Gubernur memastikan bahwa penanganan darurat akan dilakukan dengan membangun jembatan Bailey. Ia telah berkoordinasi langsung dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra yang menyatakan kesiapan mereka dalam pengerahan jembatan darurat tersebut.
“Yang utama kita pikirkan sekarang adalah bagaimana menanggulangi kondisi darurat ini. Untuk jangka pendek, jembatan Bailey akan segera dipasang,” tegasnya.
Sementara itu, untuk jangka panjang, Gubernur menyampaikan bahwa pembangunan jembatan layang permanen sudah dirancang dan akan dianggarkan dalam program tahun 2026.
Gubernur Andi Sumangerukka menekankan pentingnya solusi permanen agar akses utama Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah tidak lagi terganggu setiap musim hujan.
Langkah cepat dan terarah dari Gubernur ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Konawe Utara, terutama di wilayah terdampak banjir yang selama ini kerap menjadi langganan bencana akibat kondisi infrastruktur yang belum memadai. (**)
Laporan : Muh. Sahrul