Konawe Utara, Rakyatpostonline.com – Pemerintah memutuskan untuk segera membangun jembatan Bailey sebagai solusi sementara menyusul terputusnya akses jalan Trans Sulawesi di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.
Kasatker Wilayah 2 BPJN Sultra, Lumbardin, ST., M.M., menyampaikan bahwa pembangunan jembatan Bailey ini dilakukan sambil menunggu revisi desain dan persetujuan pembangunan jembatan permanen dengan teknologi pile slab.
“Insya Allah, besok sudah mulai dilakukan mobilisasi panel-panel jembatan Bailey ke lokasi,” ujarnya, kepada Rakyatpostonline.com, Senin (07/04/2025).
Langkah cepat ini dilakukan untuk memulihkan konektivitas antarwilayah yang terputus dan mendukung kelancaran aktivitas masyarakat serta distribusi logistik, terutama di tengah situasi darurat bencana banjir.
Meski berfungsi sebagai fasilitas sementara, jembatan Bailey memerlukan daya tahan bagus. Terutama kalau pemasangannya dilakukan di daerah-daerah yang mengalami bencana alam atau belum mendapatkan infrastruktur memadai. Jadi, orang-orang pun tak takut selama melewatinya.
“Pemakaian baja ringan dan aluminium tak hanya menghasilkan jembatan yang kuat. Konstruksi ini juga bisa digunakan berkali-kali dengan pemeliharaan yang memadai,” Jelasnya.
Jembatan Bailey dikenal sebagai jembatan darurat yang dapat dibangun secara cepat dan mampu menahan beban kendaraan, sehingga diharapkan dapat mengurangi dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan akibat akses jalan yang lumpuh. (**)
Laporan : Muh. Sahrul