Konawe Utara,Rakyatpostonline.Com Program pengembangan jagung hibrida dicetus dan di masifkan sejak menteri pertanian RI di seluruh Daerah di info, khususnya wilayah yang berpotensi.progeram jagung hebrida kementerian pertanian ini, bertujuan untuk meningkatkan produksi jagung nasional dan mengujutkan ketahanan pangan
Ir H.Sadeli T., M.SI Selaku kepala dines Tanama pangan dan peternakan yang mewakili sekertaris (Sekdis) Alham Kurniawan, SP.MM, mengatakan Bahwa program jagung di kabupaten Konawe Utara sejak menjadi Bupati H. Ruksamin sejak tahun 2016 sampai sekarang masuk tahun 2024 Masih menjadi program unggulan bagi petani
Hal ini juga termasuk turut serta menjemput program pemerintah pusat oleh pemerintah kabupaten Konawe Utara – provinsi Sulawesi tenggara sejak tahun 2017 lali sampai saat ini yang juga merupakan sinergeritas program pusat dan daerah sektor Pertanian

Kata dia, sampai saat ini, program pengembangan jagunge hibrida sudah bayak dirasakan oleh masyarakat Konawe Utara,salah satunya yaitu merupakan mata pencahairan utama masyarakat tani kita,kaera hasil yang di peroleh dalam setiap kali panen bisa sampe 6 ton /ha,atau pendapatan bersih dari 35 juta sampai dengan 50 juta per hektar.ujarnya” Senin,4 November 2024
Sekdis Alham Kurniawan,SP.,MM mengatakan bahwa dalam masa panen 3,5 – 4 bulan tentuhal ini juga sangatlah di andalkan oleh masyarakat petani jagung dalam pendapatan keluarga,untuk menyekolahkan anak, membiayai kebutuhan sehari hari kelurga dan lain sebagainnya
” Ketahan pangan insyaallah menambah pendapatan masyarakat Konawe Utara agar dapat memenuhi kebutuhan sehari hari”
Ata dia, Dalam membekup program ketahanan pangan pemerintah Konawe Utara juga memprogramkan dukungan sarana dan prasarana produksi, mesin pertanian serta alat perpompaan pertanian jelasnya
Laporan : Red