Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Konawe Utara (Konut) memiliki peran sangat penting dalam memajukan daerah.
Olehnya itu, sejak kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Konut, Ruksamin-Abuhaera, honor penyuluh Distanak sudah di angka 1,5 juta rupiah perbulannya.
Kepala Distanak Konut, Ir. H. Sadeli M.Si, kepada awak media, Selasa (15/10/2024), menyampaikan bahwa penyuluh memiliki peran penting dalam mengembangkan dan memajukan sektor tanaman pangan dan peternakan yang ada di Kabupaten Konut, terutama dalam mewujudkan pembangunan yang berwawasan agribisnis.
Hubungan antara penyuluh dan petani pun bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan dalam meningkatkan produktivitas sektor tanaman pangan dan peternakan.
Untuk itu, peran penting penyuluh tanaman pangan dan peternakan yang ada di lapangan perlu dioptimalkan. Menurut Sadeli, para penyuluh harus benar-benar dekat dan menjadi pendamping petani.
“Mereka juga harus mampu mengantarkan serta mengawal kebijakan pemerintah dalam pembangunan tanaman pangan dan peternakan sampai ke tingkat petani,” kata H. Sadeli
Penyuluh Distanak merupakan garda terdepan dalam pembangunan tanaman pangan dan peternakan, sehingga harus memastikan bahwa pangan tidak bermasalah bagi seluruh masyarakat Konut.
Di tempat berbeda, penyuluh tanaman pangan dan peternakan Kecamatan Asera, Junardin dan Herman menyampaikan bahwa para penyuluh menilai upah yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut sudah sepadan dengan tuntutan kerja.
“Honor yang biasa kami Terima perbulanya sejak periode H. Ruksamin dan H Abuhaera itu berjumlah 1,5 juta bulannya, dengan begitu isu yang beredar dalam video kami hanya di honor 400 ribu/ bulan, itu hoaks tidak benar,” tutup Junardin.
Olehnya itu, mereka sangat berterima kasih kepada Pemkab Konut yang telah memperhatikan kesejahteraan penyuluh tanaman pangan dan peternakan.
Laporan : Red