Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), dibawah komando Ruksamin-Abuhaera, terus bekerja membangun daerah, salah satunya dengan upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Kerja sama Pemkab Konut kemudian dibangun dengan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kendari, dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Konut, Dr Ruksamin, bersama Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Teguh Fathurrahman, S.KM., M.PPM, di Aula Poltekkes Kemenkes Kendari, Selasa (7/2/2023).
Kegiatan ini disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Kasim Pagala, asisten, staf ahli, Kepala OPD, serta camat yang wilayahnya akan dijadikan lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL), diantaranya Camat Molawe, Lasolo, Wawolesea, Lembo, Sawa, dan Motui.
Ruksamin dalam sambutannya menjelaskan, tujuan utama MoU ini yakni mengadakan program beasiswa, membebaskan SPP mahasiswa Poltekkes Kendari, agar putra-putri daerah bisa fokus belajar, tanpa memikirkan biaya kuliah.
“Orang tua pun tidak perlu pusing lagi untuk jual kambing atau kebun untuk membayar SPP anaknya. Kami hadir untuk mendorong dan menyiapkan SDM bagi mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikannya,” ujar Ruksamin.
Diterangkan, Pemkab Konut menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa asal Konut hingga mengadakan seluruh sarana dan prasarana pada tahap PKL.
“Semua ini dilakukan untuk menopang peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pengembangan SDM dalam hal ini tenaga kesehatan,” ujarnya.
Bupati Konut, Ruksamin sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja sama yang dibangun, bersama salah satu sekolah kesehatan terkemuka di Kota Kendari ini.
“Saya begitu bangga, Alhamdulillah Pemda Konut bisa diberikan kesempatan ini, untuk bersama-sama memajukan dunia pendidikan, meningkatkan kualitas SDM daerah,” ungkap H Ruksamin dalam sambutannya.
Ruksamin memberikan gambaran tentang upaya yang dilakukanya, demi memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat bahwa saat ini telah dibangun 22 Puskesmas, dengan tenaga kesehatan sebanyak 560 orang, tersebar di 13 Kecamatan.
“Kemudian ada agenda pembangunan tiga Puskesmas baru, sehingga Konut masih membutuhkan 950 tenaga kesehatan tambahan,” katanya.
Laporan : Syaifuddin