Berwisata Selama 9 Hari, Turis Prancis Puji Keindahan Alam Konut

Ketgam : Didampingi Dines pariwisata,Wisatawan Asal Perancis kunjungi Wisata – Wisata di konut foto (Foto Istimewa)


Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Berbagai tempat wisata di Kabupaten Konawe Utara (Konut), mengalami kemajuan pesat. Hal ini berkat perhatian Pemda terhadap pengembangan destinasi wisata di Bumi Oheo.

Terbukti, wisatawan-wisatawan baik dari dalam maupun luar manca negara, terus berdatangan menikmati keindahan wisata yang berada di daerah penghasil biji nikel ini.

Baru-baru ini, rombongan turis manca negara, tepatnya asal negara Prancis, bertandang untuk melihat keindahan alam Bumi Oheo. Mereka didampingi langsung oleh pejabat dari Dinas Pariwisata Konut.

Kepala Dinas Pariwisata Konut, Azis melalui Kepala Bidang Pengembangan Promosi Wisata, Sudarsono, kepada awak media, Kamis (29/12/2022), mengatakan, wisatawan yang datang sebanyak delapan orang.

Wisatawan ini bermukim selama sembilan hari, mereka berkunjung di berbagai titik, mulai dari Pulau Labengki, Ulusawa, Padalere Utama, hingga Pantai Taipa.

Para wisatawan terkesima dengan keindahan alam Konut. Mereka melalui penerjemah, memberikan apresiasi besar terhadap pemerintah yang dinilai sangat peduli dengan pengembangan wisata.

“Selain mengunjungi wisata-wisata, para wisatawan ini juga melakukan kegiatan konservasi yaitu penanaman pohon jenis gito-gito, ketapang kencana dan tabebuya,” ungkapnya.

Lain dari itu, wisatawan ini sangat kagum dengan keramahan masyarakat Konut. Hal ini pun dinilai menjadi salah satu pendukung untuk menarik para wisatawan nasional maupun internasional.

Mereka juga menikmati suasana desa di pagi hari, makan bersama dengan warga, dan menikmati kuliner khas daerah. Hidangan lokal juga dinilai lezat, sehingga menambah suasana sejuk selama berwisata.

“Salah satu fauna yang ditemui pun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” tambahnya.

Kedatangan turis tersebut, juga memberikan dampak yang sangat baik pada ekonomi masyarakat. Disebutkan, selama 9 hari, dana yang dikeluarkan oleh para wisatawan sebanyak Rp70 juta.

“Tentu masyarakat juga mendapatkan hasil dari kunjungan para wisatawan. Inilah yang terus kami dorong dan kembangkan, karena tidak hanya memberikan dampak baik untuk daerah saja, tapi juga perekonomian masyarakat,” tutup Sudarsono.


Laporan : Syaifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *