Demi Kepentingan Masyarakat, Pemdes Wunduongohi Salurkan BLT-DD Serta Buka JUT


Konawe, Rakyatpostonline.Com – Pemerintah Desa (Pemdes) Wunduongohi, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, telah menyalurkan BLT-DD Tahap pertama, periode Januari-Juni sebesar Rp126.000.000 untuk 70 keluarga penerima manfaat (KPM).

Kepala Desa (Kades) Wunduongohi Arsamid, kepada media Rakyatpostonline, Rabu (31/8/2022) mengatakan, .asing-masing KPM penerima BLT-DD tahap pertama, memperoleh bantuan total sebanyak Rp1.800.000, dengan rincian Rp300.000 perbulannya.

Selanjutnya, BLT-DD tahap kedua, dibagi dua sesi. Pertama bulan Juli dan Agustus total Rp42.000.000 kepada 70 KPM, masing-masing mendapatkan Rp600.000. kemudian sesi kedua bakal direalisasikan bulan September senilai Rp21.000.000.

Dijelaskan, program BLT-DD ini dilaksanakan oleh Pemdes Wunduongohi, mengacu pada arahan dari pemerintah pusat, dengan tujuan pemulihan ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid-19.


Oleh karena itu, semua masyarakat penerima bantuan harus memanfaatkan program ini dengan bijak, sesuai kebutuhan prioritas dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Kami berharap BLT-DD ini tidak disalahgunakan. Diharapkan semua bantuan bagi masyarakat semakin efektif, merata, dan tepat sasaran,” katanya.

Lanjut Kades Wunduongohi, wilayahnya ini mempunyai lahan pertanian yang cukup luas. Jalan usaha tani (JUT) merupakan prasarana transportasi demi lancarnya mobilisasi hasil panen seperti tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat, juga untuk peternakan.

Pemdes Wunduongohi kemudian mengadakan program pembangunan JUT, demi memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan atau tempat pengolahan.

JUT ini dibangun di ruas dengan panjang 1.200 meter dan lebar 4 meter, dengan anggaran senilai Rp100.000.000. Ini murni berdasarkan hasil mufakat, sehingga Pemdes Wunduongohi menganggarkan dari Dana Desa (DD) Tahun 2022.

“Ini merupakan keinginan dan kehendak bapak ibu semua yang dimana keluh kesah yang kami terima adalah kesulitan dalam mengangkut hasil pertanian,” ujarnya.

Dengan dibukanya Jalan Usaha Tani ini tentunya akan menimbulkan manfaat yang sangat banyak bagi petani. Satu diantaranya kemudahan dalam akses keluar masuk barang hasil pertanian.

“Semoga pembukaan jalan ini berjalan lancar tanpa terkendala satu hal pun dan selanjutnya bisa bermanfaat bagi masyarakat secara luas,” tutup Kades Wunduongohi.


Laporan : Astianto D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *