Rembuk Stunting, Bupati Konut Tekankan Peningkatan Kinerja Seluruh OPD


Konawe Utara, Rakyatpostonline.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mengadakan Kegiatan Rembuk Stunting yang diadakan di aula Wakatobi Room, Hotel Plaza Qubra Kendari, Rabu (3/8/2022).

Hadir dalam kegiatan, Bupati Konut, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si.,IPU.,ASEAN. Eng., jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda, Kasim Pagala, Kepala OPD, serta para camat dan kepala desa se-Kabupaten Konut.

Acara dibuka dengan sambutan ketua panitia yang menerangkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan salah satu cita-cita pemerintah pusat yakni menciptakan generasi Indonesia yang sehat, sehingga dengan ini, upaya menurunkan angka stunting juga dilakukan di Bumi Oheo.

Dijelaskan juga, Rembuk Stunting bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi, serta mendeklarasikan komitmen Pemda dan menyepakati rancangan rencana kegiatan penurunan stunting yang terintegrasi.

Dalam kegiatan ini, H. Ruksamin memberikan sambutan, juga bertindak sebagai narasumber dalam teknis pelaksanaan, program penurunan angka stunting di Konut.

H. Ruksamin menjelaskan bahwa semua OPD, camat, serta kepala desa, harus berperan aktif dalam upaya penurunan angka stunting di Konut, sehingga koordinasi harus tetap terbangun.

Salah satu contoh yang disebutkan yaitu peran Dinas PU, diharapkan mampu menghadirkan infrastruktur jalan yang baik, untuk menghindari risiko kerusakan janin pada ibu hamil yang melakukan perjalanan, sehingga berpotensi melahirkan bayi stunting.

Selain itu, bidang pertanian, peternakan dan perikanan juga menjadi sorotan, sebagai bidang yang harus dioptimalkan dalam upaya penurunan angka stunting.

”Jangan sampai di wilayah kita masih mengkonsumsi sayuran yang ternyata masih mengandung pestisida, maka dari itu kami Pemda melahirkan program yang namanya PPKP (Program Pemanfaatan Kebun Pekarangan) agar masyarakat dapat menanam sendiri dan mengkonsumsi sayuran yang tidak mengandung pestisida.” ungkap Ruksamin.

H. Ruksamin juga menerangkan bahwa program pemanfaatan kebun pekarangan ini sudah dicanangkan dan dijalankan, jauh sebelum Presiden Republik Indonesia mengajak kepada seluruh Kepala Daerah/ Walikota untuk memanfaatkan lahan pekarangan bercocok tanam, seperti dalam pidatonya diperingatan hari Keluarga Nasional ke 29, Kamis 7 Juli 2022 lalu.

Dalam berlangsungnya acara, juga dibuka sesi tanya jawab. Menanggapi pertanyaan dari Camat Lasolo Kepulauan tentang ketersediaan air bersih, Bupati Konut menyadari bahwa air bersih merupakan salah satu aspek yang harus terpenuhi untuk mengurangi angka stunting.

”Untuk masyarakat Lasolo Kepulauan kita sudah adakan program pengadaan air bersih. Masyarakat dimohon bersabar karena program ini baru kita jalankan,” ungkap Bupati dua periode tersebut.

H. Ruksamin juga menerangkan, terkait air bersih di Lasolo Kepulauan, sebelum ia memimpin, masyarakat Laskep tidak dapat menikmati air bersih dengan mudah. Nanti setelah kepemimpinannya, program pengadaan air bersih ini dijalankan.

Mengakhiri sambutan sekaligus menutup acara Rembuk Stunting ini, H. Ruksamin mengajak kepada seluruh peserta rembuk untuk terus bersinergi dalam upaya mengurangi angka stunting di Kab. Konawe Utara yang saat ini berada di angka 10,4%.

“Pemerintah hadir untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tertuang pada alinea ke 4 Undang – Undang Dasar 1945,” tutup Ruksamin.


Laporan : Syaifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *